Selamat Pagi
Yth. Ibu Sri Rahayu
Yang saya cintai teman-teman sekalian
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa karna telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat
berkumpul di tempat ini.
Pada kesempatan yang baik ini, saya akan menyampaikan
pidato tentang “Kenakalan Remaja”. Menurut psikologi, remaja adalah suatu transisi dari masa
anak-anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga
12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula
pada perubahan fisik, dan perkembangan karakteristik seksual. Pada perkembangan
ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin
logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar
keluarga.
Ciri-ciri
remaja usianya berkisar 12-20 tahun yang dibagi dalam tiga fase. Adolensi dini
adalah seksual yang meninggi, adolensi menengah adalah meningkatnya fanatisme
terhadap berbagai aliran, dan adolensi akhir bersifat menerima dan mengerti.
Penyebab kenakalan
remaja adalah dari remaja itu sendiri (internal) dan faktor dari luar
(eksternal). Orang tua berperan penting dalam emosi remaja, baik yang memberi
efek positif maupun negatif. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua masih
merupakan lingkungan yang sangat penting bagi remaja.
Pada masa remaja, hubungan sosial memiliki peran
yang sangat penting bagi remaja. Remaja mulai memperluas pergaulan sosialnya
dengan teman teman sebayanya. Remaja lebih sering berada diluar rumah bersama
teman teman sebayanya, karena itu dapat dimengerti bahwa pengaruh teman-teman
sebayanya pada sikap, minat, penampilan dan perilaku lebih besar daripada
pengaruh orang tua.
Kita ketahui di era modern ini pergaulan remaja semakin
luas dari mulai hal-hal positif sampai negatif. Oleh karena itu remaja dihimbau
untuk berhati-hati dalam bergaul.
Demikian pidato dari saya, terima kasih atas
perhatiannya dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Selamat
pagi.
0 komentar:
Posting Komentar